Pengaruh Edukasi Kesehatan melalui FGD terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Makrosomia di Puskesmas Batujaya Kabupaten Karawang

Kartini Binti Kardan, Dede Sri Mulyana

Sari


ABSTRACT

 

Macrosomic babies have a higher risk of short-term and long-term health impacts so management can start with education or health education. Preconception education includes an explanation of the risks of pregnancy and what is necessary to achieve a healthy pregnancy. One form of health education that can be used to instill understanding in mothers regarding the indications of macrosomia is FGD (focus discussion group). The study was objective to determine the effect of health education through FGD on pregnant women's knowledge about macrosomia at the Batujaya Community Health Center, Karawang Regency. The study wasquasi-experimental research with a one group post-test design. The population of this study were all pregnant women who visited the Batujaya Community Health Center, Karawang Regency with a total sample of 52 pregnant women. Data collection was carried out using a questionnaire. Hypothesis testing was carried out using the paired sample t test at a significance level of 0.05. Before participating in the health education program through FGD, there were 13 mothers (25%) with good knowledge about macrosomia, 15 mothers (29%) with sufficient knowledge, and 24 mothers (46%) with poor knowledge. After participating in the health education program through FGD, there were 28 mothers (54%) with good knowledge, 18 mothers (35%) with sufficient knowledge, and 6 mothers (12%) with poor knowledge. There is an influence of health education through FGD on pregnant women's knowledge about macrosomia, with p-value (0.000) < 0.05.

 

Keywords: Health Education, FGD, Knowledge

 

 

ABSTRAK

 

Bayi makrosomia memiliki risiko lebih tinggi terhadap dampak kesehatan jangka pendek dan jangka panjang sehingga penatalaksanaannya bisa dimulai dengan pendidikan atau edukasi kesehatan. Edukasi prakonsepsi meliputi penjelasan mengenai risiko kehamilan dan hal-hal yang perlu untuk mencapai kehamilan yang sehat. Salah satu bentuk edukasi kesehatan yang bisa digunakan untuk menanamkan pemahaman kepada ibu mengenai indikasi makrosomia adalah FGD (focus discussion group). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan melalui FGD terhadap pengetahuan ibu hamil tentang makrosomia di Puskesmas Batujaya Kabupaten Karawang. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain one grouppost-test design. Populasi penelitian ini seluruh ib uhamil yang berkunjung di Puskesmas Batujaya Kabupaten Karawang dengan jumlah sampel sebanyak 52 ibu hamil. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji uji t paired sample pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum mengikuti program edukasi kesehatan melalui FGD terdapat 13 ibu (25%) dengan pengetahuan baik tentang makrosomia, 15 ibu (29%) dengan pengetahuan cukup, dan 24 ibu (46%) dengan pengetahuan kurang. Setelah mengikuti program edukasi kesehatan melalui FGD terdapat 28 ibu (54%) dengan pengetahuan baik, 18 ibu (35%) dengan pengetahuan cukup, dan 6 ibu (12%) dengan pengetahuan kurang. Ada pengaruh edukasi kesehatan melalui FGD pengetahuan ibu hamil tentang makrosomia, dengan p-value (0,000) < 0,05.

 

Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, FGD, Pengetahuan


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adventus, Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia.

Akanmode, A., & Mahdy, H. (2023). Macrosomia. StatPearls [Internet].

Akbar, M. I. A., Tjokroprawiro, B. A., &Hendarto, H. (2020). ObstetriPraktisKomprehensif. Seri Buku Ajar Obstetri Dan Ginekologi. Surabaya: Airlangga University Press.

Anggraini, D. D., Siswati, T., Agussafutri, W. D., Umiyah, A., Laiya, R., Arum, D. N. S., Sari, P. I. A., et al. (2022). Gizi Dalam Kebidanan. Padang: Get Press.

Asmirajanti, M. (2022). Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Bernea, E. G., Uyy, E., Mihai, D.-A., Ceausu, I., Ionescu-Tirgoviste, C., Suica, V.-I., Ivan, L., et al. (2022). New born macrosomia in gestational diabetes mellitus. Experimental and Therapeutic Medicine, 24(6), 1–12. Spandidos Publications.

Biratu, A. K., Wakgari, N., &Jikamo, B. (2018). Magnitude of fetal macrosomia and its associated factors at public health institutions of Hawassa city, southern Ethiopia. BMC research notes, 11, 1–6. Springer.

Delima, M., Andriani, Y., & Elyta, E. (2023). PelaksaananEdukasiTentang Gizi Ibu Hamil Melalui Metode FGD TerhadapPengetahuan Gizi Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2520-2529.

Djiwandono, P. D. P. I., & Yulianto, W. E. (2023). PenelitianKualitatif Itu Mengasyikkan: Metode PenelitianuntukBidangHumaniora dan Kesusastraan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hasanah, U., Hakim, A. N., Marsiwi, A. R., Andriati, R., & Pratiwi, R. D. (2023). InovasiTerapiSuportifdalamPeningkatan Quality of Life pada Pasien GagalGinjaldenganHemodialisa. Indramayu: CV Adanu Abimata.

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolut Media.

Iswanti, T., Maringga, E. G., Ivantarina, D., Damayanti, M., Muhaimin, G., Caraka, L. D., Alfiansyah, M. R., et al. (2023). Buku Ajar AsuhanKegawatdaruratan Pada Persalinan. Jakarta: Mahakarya Citra Utama Group.

Kc, K., Shakya, S., & Zhang, H. (2015). Gestational diabetes mellitus and macrosomia: a literature review. Annals of Nutrition and Metabolism, 66(Suppl. 2), 14–20. S. Karger AG.

Kurniasih, D. (2022). Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentangAnemia. Pekalongan: Penerbit NEM.

Miller, C., & Lim, E. (2021). The risk of diabetes after giving birth to a macrosomic infant: data from the NHANES cohort. Maternal Health, Neonatology and Perinatology, 7(1), 12. Springer.

Nasif, H., Sari, Y. O., & Adab, P. (2023). EdukasiPenulisanCatatanPerkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) pada Apoteker di Rumah Sakit. Indramayu: Penerbit Adab.

Navanhadi, S., Seah, J., Shub, A., Houlihan, C., & Ekinci, E. (2018). Biomarkers for Macrosomia Prediction in Pregnancies Affected by Diabetes. Frontiers in Endocrinology, 9(407), 1–25.

Nuwagaba, J., & Dave, D. (2022). Management of neonatal complications of macrosomia: A case report at a tertiary hospital in a developing country. Clinical Case Reports, 10(1), e05298. Wiley Online Library.

Quezada-Robles, A., Quispe-Sarmiento, F., Bendezu-Quispe, G., & Vargas-Fernández, R. (2023). Fetal Macrosomia and Postpartum Hemorrhage in Latin American and Caribbean Region: Systematic Review and Meta-analysis. Revista Brasileira de Ginecologia e Obstetricia/RBGO-Gynecology and Obstetrics, 45(11), e706–e723.

Rachmawati, W. C. (2019). Promosi Kesehatan dan IlmuPerilaku. Malang: Wineka Media.

Ridlo, I. A., Intiasari, A. D., Firdausi, N. J., Putri, N. K., Sandra, C., Adriansyah, A. A., &Laksono, A. D. (2018). FGD dalamPenelitian Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.

Salfiyadi, T. (2021). Modul Anak Pendidikan Kesehatan. Pekalongan: Penerbit NEM.

Sugarda, Y. B. (2020). Panduan PraktisPelaksanaan Focus Group Discussion Sebagai Metode Riset Kualitatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suparti, S., Rizky, W., Suryani, A. I., Prasetyo, B., Rizka Licia, R., Masruroh, Kusumaningrum, T. A. I., et al. (2024). Promosi Kesehatan di Rumah Sakit. Bandung: Kaizen Media Publishing.

Ulilalbab, A., Rachmawati, D. A., Mutyah, D., Nurkhalim, R. F., Fadmi, F. R., Handayani, A., Suryana, A. L., et al. (2023). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Serang: Sada Kurnia Pustaka.

Gyselaers, W., & Martens, G. (2012). Increasing Prevalence Of Macrosomia in Flanders, Belgium: an Indicator of Population Health and a Burden for the Future. Facts, Views & Vision in ObGyn, 4(2), 141–143.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i3.19343

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler