Perbandingan Wedang Jahe Dan Sereh Lemon Dalam Mengurangi Keluhan Morning Sickness
Sari
ABSTRACT
Pregnant women in their first trimester often experience morning sickness. If untreated, it can progress to hyperemesis gravidarum, leading to severe dehydration, organ damage, loss of consciousness, and even death. This study aims to compare the effectiveness of ginger tea and lemongrass lemon tea in reducing morning sickness complaints in first-trimester pregnant women. The study used a Pre-Experimental method with a One Group Pretest-Posttest Design and a quantitative approach. Data were collected using the PUQE-24 questionnaire from 63 respondents selected through purposive sampling. The teas were given twice daily (250 ml) for one week, and the results were analyzed using the Wilcoxon test. The findings showed a Sig. 2-Tailed value of 0.000 (p-value < 0.05), confirming the alternative hypothesis. Based on the mean value, lemongrass lemon tea was more effective than ginger tea. Both teas can serve as non-pharmacological interventions in complementary midwifery care to alleviate morning sickness. Government support is needed to ensure herbal ingredients are affordable for all.
Keywords: Morning Sickness, Tea, Lemongrass Lemon Tea, Herbal Complementary, Pregnancy Monitoring
ABSTRAK
Setiap wanita hamil trimester 1 sering mengalami morning sickness. Jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi hyperemesis gravidarum yang menyebabkan dehidrasi berat, kerusakan organ, penurunan kesadaran, hingga kematian. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas wedang jahe dan wedang sereh lemon dalam mengurangi keluhan morning sickness pada ibu hamil trimester 1. Metode yang digunakan adalah Pre-Experiment dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design dan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner PUQE-24 pada 63 responden dengan purposive sampling. Wedang diberikan 2 kali sehari (250 ml) selama 1 minggu, lalu tingkat morning sickness dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan nilai Sig. 2-Tailed 0,000 (p-value < 0,05), sehingga Ha diterima. Berdasarkan nilai mean, wedang sereh lemon lebih efektif dibandingkan wedang jahe. Keduanya dapat menjadi upaya nonfarmakologis dalam asuhan kebidanan komplementer untuk mengurangi morning sickness. Dukungan pemerintah diperlukan untuk memastikan bahan herbal terjangkau oleh semua kalangan.
Kata Kunci: Morning Sickness, Wedang Jahe, Wedang Sereh Lemon, Komplementer Herbal, Pemantauan Kehamilan
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Alaara. (2021). Metode Dan Cara Budidaya Sereh. Elementa Media.
Atiqoh, R. (2020). Kupas Tuntas Hyperemesis Gravidarum. One Peach Media.
Eliska. (2022). Pengolahan Bahan Tanaman Pangan Lokal Untuk Mengatasi Masalah Gizi. Cv. Merdeka Kreasi Group.
Faizah, Z. (2023). Pengaruh Minuman Jahe Terhadap Pengurangan Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Tpmb Z Jakarta Barat.
Fitriani, A. (N.D.). Buku Ajar Asuhan Kehamilan Diii Kebidanan Jilid Ii.
Fransiska, A., Marfuah, S., & Apriastuti, D. A. (2022). Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 4, 131–140.
Gardjito, M. (2018). Dari Bir Jwa Sampai Wedang Uwuh.
Istiqomah, A., Erishna, M., Wahyuni, S., & Astuti, E. (2022). Pengaruh Aromaterapi Lavender Dan Sereh Merah Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primipara. Kesehatan.
Maulana, M. (2020). Panduan Lengkap Kehamilan Memahami Kesehatan Reproduks,Cara Menghadapi Kehamilan Dan Kiat Mengasuh Anak (I. Muhsin (Ed.)). Ar-Ruzz Media Group.
Muaris, H. J. (2013a). Khasiat Lemon Untuk Kesetabilan Kesehatan. Gramedia Pustaka Utama.
Muaris, H. J. (2013b). Khasiat Lemon Untuk Kestabilan Kesehatan. Gramedia Pustaka Utama.
Nasution, P., & Daulay, N. K. (2023). Mengatasi Morning Sickness Pada Ibu Hamil Trimester Satu Di Klinik Bidan Mariana Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020. 8(2).
Nugraha, Aviasti, Nasution, A., Amaranti, R., Mulyati, D. S., & Nursagita, C. (2019). Pemanfaatan Minyak Atsiri Jenis Sereh Wangi (Budidaya, Penyulingan Dan Perkembangan Teknologi). Unisba Press. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Z7nveaaaqbaj&Newbks=0&Printsec=Frontcover&Pg=Pp1&Dq=Pemanfaatan+Minyak+Atsiri+Jenis+Sereh+Wangi&Hl=Id&Source=Newbks_Fb&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q=Pemanfaatan Minyak Atsiri Jenis Sereh Wangi&F=False
Puspita, R., Rahmi, R., & Sari Tanberika, F. (2023). Kehamilan Menyenangkan : Kenali Masalah Dan Penanganannya Dengan Pendekatan Terapi Komplementer. Gosyen Publishing.
Putri, A. (2020). Rempah-Rempah (Bumbu Dapur Kaya Manfaat). Guapedia.
Septiani, C., Nurul Widyawati, M., & Kurnianingsih. (2022). ). Ekstraksi Lemon Menggunakan Teknologi Ultrasound Assisted Extraction Untuk Peningkatan Imunitas Ibu Nifas. Pustaka Rumah C1nta. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Ekstraksi_Lemon_Citrus_Limon_Menggunakan/Rduoeaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Ekstraksi+Lemon+Menggunakan+Teknologi+Ultrasound+Assisted+Extraction+Untuk+Peningkatan+Imunitas+Ibu+Nifas&Pg=Pr7&Printsec=Frontcover
Sudarsono, N. H. (2024). Pengaruh Aromaterapi Serai Sitronella Terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum Di Puskesmas Karang Karang Rejo.
Sulistyawati, A. (2013). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Salemba Medika.
Zakiyah, Z., & Dwi, L. (N.D.). Analisis Minat Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Untuk Peningkatan Kesehatan Diri Dan Keluarga. 69–75.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i9.19265
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler