Hubungan Tingkat Pengetahuan, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Skabies Pada Santri SMP IT Putra di Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram

Muhammad Diandra Akbarsyah, Lysa Mariam, Fahriana Azmi, Aulia Mahdaniyati

Sari


ABSTRACT

 

Scabies disease can affect comfort in carrying out daily activities because sufferers who are affected by scabies will always complain or feel itchy. Itching experienced by patients can occur in the spaces between the fingers, under the armpits, waist, genitals, around the elbows, areola (area around the nipples) and the front surface of the wrist. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge, environmental sanitation, personal hygiene with the incidence of scabies in students of SMP IT Putra at the Abu Hurairah Islamic Boarding School, Mataram. This study is a quantitative study, the type of research that will be used is an analytical observational method with a cross-sectional research design. Based on the results of the analysis using Chi-square, a P-value of 0.000 (P-value <0.05) was obtained between the level of knowledge, a P-value of 0.011 personal hygiene was obtained, and a P-value of 0.126 was obtained between environmental sanitation and the incidence of scabies in students of SMP IT Putra, Abu Hurairah Islamic Boarding School, Mataram. There is a significant relationship between the level of knowledge and personal hygiene with the incidence of scabies and there is no relationship between environmental sanitation with the incidence of scabies in students of SMP IT Putra Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram.

 

Keywords: Level of Knowledge, Personal Hygiene Environmental Sanitation, Scabies Incidence

 

 

ABSTRAK

 

Penyakit skabies dapat mempengaruhi kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dikarenakan penderita yang terkena skabies ini akan selalu mengeluh atau merasakan gatal. Gatal yang dialami pasien dapat terjadi pada bagian sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, areola (area sekeliling puting susu) dan permukaan depan pergelangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Tingkat pengetehuan, Sanitasi lingkungan, Personal hygiene dengan kejadian skabies pada santri SMP Putra di Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang akan digunakan yaitu metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Chi-square, didapatkan nilai P-value 0,000 (P-value < 0,05) antara tingkat pengetahuan, didapatkan nilai P-value 0,011 personal hygiene, dan didapatkan nilai P-value 0,126 antara sanitasi lingkungan dengan dengan kejadian skabie pada Santri SMP IT Putra Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian skabies serta tidak ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan dengan kejadian skabie pada Santri SMP IT Putra Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram.

 

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Personal Hygiene Sanitasi Lingkungan, Kejadian Skabies


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afiena, H. (2018). Hubungan Personal hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Marifatul Ulum Bringin Kabupaten Ngawi, Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(12), pp. 1–23.

Andika, T. A. F. A., Rinayu, N.P., dan Mulianingsih, W. (2023). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Skabies Di Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela, Nusantara Hasana Journal, 2(10), pp. 82–87. Available at: https://doi.org/10.59003/nhj.v2i10.803.

Anggara, C. (2019). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Samarinda.

Budiman, L. Y., Andarini, M. Y. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Skabies dengan Personal Hygiene di Pesantren Modern dan Pesantren Tradisional, Departemen Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Bandung, Indonesia, 6(1), pp. 431–436.

BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2016). Diakses dari ntb.bps.go.id pada tanggal 30 November 2019., Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. Availableat:http://www.inaheart.org/upload/file/Pedoman_TataLaksana_Gagal_Jantung_2015.pdf.

Dharmawan, I. G. K. H. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Personal Hygine Dan Status Hizi Dengan Kejadian Skabies Pada Anak Remaja Di Panti Asuhan Nurul Jannah NW Ampenan Dan Panti Asuhan Dharma Laksana, Fakultas Kedokteran Islam Al- Azhar Mataram, 1, pp. 12–42.

Depkes, R. (2017). Data Prevalensi Skabies, Depkes Indonesia Tahun 2015., Makassar: Universitas Hasanddin Makassar.

Depkes. (2018). Laporan nasional riset kesehatan dasar (Riskesdes). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Jakarta.

Dewi, E. R., Laksamana, C. D. (2019). Pencegahan Skabies Di Pondok Pesantren Raudlatuth Thullab Berbasis Peer Education, Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2). Available at: https://doi.org/10.31596/jpk.v2i2.54.

Duarsa, A. B. S., Arjita, I. P. D., Ma’ruf, F., Mardiah, A., Hanafi, F., Budiarto,J., et al. (2021). Buku Ajar Penelitian Kesehatan. Edisi Pertama, Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Farihah, U. dan Azizah, R. (2017). Faktor Sanitasi Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Skabies Di Pondok Pesantren Qomaruddin Kabupaten Gresik, Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya, pp. 31–38.

Gumilang,R.,Farakhin. (2021). 80 JSK, Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Santri di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan. Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. JSK, Volume 6 Nomor 2 Desember Tahun 2021

Gunardi, K. Y., Saleha S., Yudo I., Sandra W., Mangunkusumo C. (2022). Level of Evidence Diagnosis Skabies Berdasarkan Oxford Centre for Evidence-Based Medicine Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN, eJournal Kedokteran Indonesia, 10(3), pp. 276–283. Available at: https://doi.org/10.23886/ejki.10.224.276.

Handayani, L. T. (2021). Pedoman Dan Standar Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional, The Indonesian Journal of Health Science.

Hastuti, A. (2021). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Santriwati Tentang Personal Hygine Dalam Pencegahan Scabies Di Pondok Pesantren Modern (PPM) Rahmatul Asri Enrekang, Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Makasar

Hidayat, L. H. Aini, S. R., Hidajat, D., Pratama, I. S. (2020). Peningkatan pengetahuan dan pemeriksaan skabies santri Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela’, Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), pp. 213–222. Available at: https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i2.2652.

Imaniar, M. (2022). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda Tahun 2022, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman Samarinda, 11(1), pp. 29–39. Available at: https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1169.

Irwan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular Edisi Pertama.Absolute Media

Jumriani, P. (2020). Gambaran Pengetahuan Kesehatan Gigi Dengan Penyuluhan Metode Storytelling Pada Siswa Kelas Iii Dan Iv Sd Inpres Mangasa Gowa Pariati (1) , Jumriani (2)’, 19(1), Pp. 7–13.

Kamal, A. (2019). Prevalensi Kejadian Skabies dan Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Pada Anak Di Panti Asuhan An-Nashr Makassar Tahun 2019 Judul Skripsi : Studi Pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Kang, S. Amagaai, M., Bruckner, A. L., Enk, A.H., Margolis, D. J., Mc Michael, A. J., Orringer, J. S. (2020). Fitzpatrick’s Dermatology. Mc Graw Hill Education.

Kudadiri, K. (2021). Hubungan Personal Hygiene Santri dengan Kejadian Penyakit Kulit Infeksi Scabies dan Tinjauan Sanitasi Lingkungan Pondok Pesantren Dairi Tahun 2019, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, (3), pp. 5–24.

Kurniadi, R. (2022). Hubungan Perilaku Personal Hygiene Terhadap Kejadian Skabies., Studi Penelitian Di Pondok Pesantren Al-Ahsan Kabupaten Jombang, 8(5), pp. 120–127. Available at: https://doi.org/10.31101/jkk.395.

Kurniawan, M., Ling, M.S.S. dan Franklind. (2020). Diagnosis dan Terapi Skabies, Cermin Dunia Kedokteran, 47(2), p. 104.

Lestari, T. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Hygiene Perseorangan Dengan Kejadian Skabies Pada Anak Usia 6-9 Tahun Di Desa Rimba Soping Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Tahun 2022, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Di Kotapadangsidimpuan [Preprint].

Marga, M. P. (2020). Pengaruh Personal Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Skabies Pendahuluan, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), pp. 773–778. Available at: https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.402.

Menaldi, L.S., Bramono, K. and Indriatmi, W. (2016). Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 7th edn, Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. 7th edn. jakarta: Badan Penerbit FKUI, Jakarta. Available at: https://doi.org/10.1007/978-1-4614-8344-1_9.

Murlistyarini, S. P., Setyowatie, S. L. (2018). Intisari ilmu kesehatan kulit kelamin. JI. Veteran I 0-11 Malang 65145 Indonesia Gedung INBIS Lt.3: Tim UB Press.

Nandira, A. A., Armiyanti, Y., dan Riyanti, R. (2021). The Correlation between Knowledge Level and Personal Hygiene with Scabies Occurrence in Miftahul Ulum Islamic Boarding Schools Jember Regency. Journal Of Agromedicine And Medical Science, 7(1), 59–65

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (Cetakan ke-3). PT Rineka Cipta.

Okanizami. (2023). Hubungan Personal Hygine Dengan Kejadian Penyakit Kulit Di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023. Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Politeknik Kementrian Kesehatan Padang.

Rasyid, Z., Septiani, W., Harnani, Y., Susanti, N., Bayhaqi, A. R. (2024). Determinan Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Penyakit Kulit (Scabies ) di Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru Tahun 2022, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(2), pp. 153–161.

Rini, A. S. (2019). Hubungan Personal Hygienen Dan Kondisi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren Darul Ulum Widodaren Kabupaten Ngawi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Rohmawati, R. N. (2010). Hubungan Antara Faktor Pengetahuan Dan Perilaku Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta., Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp. 0–38.

Rosa, Natalia, D., Fitriangga, A. (2020). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Skabies dan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Puskesmas Selatan, Kecamatan Singkawang Selatan.

Sandra, W. (2024). Penangan Komprehensif Skabies Melalui Pembelajaran Dan Penatalaksanaan Kasusu Secara Dalam Jaringan Dan Luar Jaringan : Menuju Indonesia Bebas Penyakit Tropis Terabaikan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Dermatologi dan Venereologi.

Samosir, K., Sitanggang, H. D., MF, M. Y. (2020). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Madani Unggulan, Kabupaten Bintan’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(03), pp. 144–152. Available at: https://doi.org/10.33221/jikm.v9i03.499.

Salsabila, S. (2024). Hubungan Personal Hygine Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies Di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Tanjung Raja. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

Saragih, A. (2021). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Simalungun, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negri Sumatera Utara Medan [Preprint].

Sarma, S. A., Mona, L., Zainun, Z. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Dar El Iman Kota Padang. Fakultas Kedokteran,Universitas Baiturrahmah, Padang, Propinsi Sumatera Barat, Indonesia

Savira, T. D. (2020). Hubungan Antara Faktor Pengetahuan Dan Perilaku Dengan Kualitas Hidup Penderita Skabies Di Pondok Pesantren Se-Malang Raya, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang [Preprint].

Savitr, Y. A. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Dengan Kejadian Skabies Di Panti Asuhan Subulussalam Dan Panti Asuhan Darul Aitam Palembang Tahun 2019, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya [Preprint].

Thalib, A. (2019). Gambaran Faktor Risiko Kejadian Skabies Pada Santri SMA Sederajat Di Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram. Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

Wandira, N. A. (2022). Hubungan Perilaku Personal Hygine Dengan Kejadian Penyakit Kulit Scabies Santri Di Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kotawaringan Barat Provinsi Kalimantan Tengah’, Program Studi Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun [Preprint].

WHO. (2020). World Health Organization. Skabies.

Widaty, S. (2024). Journal of General - Procedural Dermatology & Venereology Indonesia Empowering nonmedical personnel to detect scabies in endemic area using DeSkab instrument : A diagnostic study. 8(1). https://doi.org/10.7454/jdvi.v8i1.1170

Yudhaningtyas, H. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Skabies Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Salaffiyah Miftahu Nurul Huda Kecamatan Pan.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i7.18875

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler