Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Rumoh Gizi Gampong (RGG) dalam Penurunan Stunting

Nanda Norisa, Rina Julianti, Fitra Ermila Basri, Dewita Dewita, Nora Usrina, Yunita Fitrianda

Sari


ABSTRACT

 

The presence of Rumoh Gizi Gampong (RGG) is the spearhead for providing basic health services for the community. Primarily to raise awareness among the public to make efforts so that Acehnese children avoid stunting. RGG is a form of community empowerment at the village/gampong level in efforts to prevent stunting. The RGG activities include a combination of specific and sensitive programs for preventing and handling stunting in Aceh. To find out the factors that influence the implementation of Rumoh Gizi Gampong (RGG) in reducing stunting in the Lampahan Community Health Center Work Area, Timang Gajah District, Bener Meriah Regency. The design of this research is in the form of analytical observational with a cross sectional approach. The subjects in this study were 201 mothers of stunted toddlers who had received PMT for 90 days. This research was carried out for 2 months from May-June 2024. The research location was carried out in the working area of the Lampahan Community Health Center, Timang Gajah District, Bener Meriah Regency. Data collection uses a questionnaire. Data were analyzed using the chi-square test with a p value ≥ 0.05. There is a significant relationship between maternal knowledge and the implementation of RGG (0.002), there is a significant relationship between the role of midwives and the implementation of RGG (0.002), there is a significant relationship between the role of cadres and the implementation of RGG (0.003) and there is a significant relationship between the role of community leaders and implementation RGG (0.000). There is a relationship between mother's knowledge, the role of midwives, the role of cadres, the role of community leaders and the implementation of RGG.

 

Keywords: Knowledge, Population Density, Pulmonary Tuberculosis, Case Control

 

 

ABSTRAK

 

Kehadiran Rumoh Gizi Gampong (RGG) menjadi ujung tombak untuk memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Utamanya untuk menyadarkan masyarakat supaya melakukan upaya-upaya agar anak-anak Aceh terhindar dari stunting. RGG merupkan bentuk pemberdayaan masyarakat ditingkat Desa/Gampong dalam upaya pencegahan stunting. Adapun kegiatan RGG mencakup kombinasi program- program spesifik dan sensitive untuk pencegahan dan penanganan stunting di Aceh. Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Rumoh Gizi Gampong (RGG) dalam Penurunan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Lampahan Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Desain penelitian ini dalam bentuk observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 201 ibu yang mempunyai balita stunting yang pernah mendapatkan PMT selama 90 hari. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan dari Mei-Juni 2024. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lampahan Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan nilai p ≥ 0.05. Ada hubungan secara signifikan antara pengetahuan ibu dengan palaksanaan RGG (0.002), ada hubungan secara signifikan antara peran bidan dengan pelaksanaan RGG (0.002), ada hubungan secara signifikan peran kader dengan pelaksanaan RGG (0.003) dan ada hubungan secara signifikan peran tokoh masyarakat dengan pelaksanaan RGG (0.000). Ada hubungan pengetahuan ibu, peran bidan, peran kader, peran tokoh masyarakat dengan pelaksanaan RGG.

 

Kata KunciFaktor Pengetahuan, Peran Bidan, Peran Kader, Peran Tokoh Masyarakat, Pelaksanaan RGG


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ahmad, A., Fitrianingsih, E., & Wagustina, S. (2023). Effectiveness of the Rumoh Gizi Gampong (RGG) program to increase coverage of specific and sensitive indicators for accelerating stunting reduction in Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(3), 500. https://doi.org/10.30867/action.v8i3.1329

Aprillia, D., Jenny Anna Siauta, & Rukmaini. (2022). Analysis Of The Role Of The Midwife In Hospital In Stunting Prevention Effort In Rsu Aulia, Jakarta Selatan. Science Midwifery, 10(3), 2087–2094. https://doi.org/10.35335/midwifery.v10i3.614

Azimi, H. (2021). Investigating the relationship between knowledge management and social capital. Annals of Management and Organization Research, 3(1), 53–67. https://doi.org/10.35912/amor.v3i1.1144

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4). https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Camelia Viaduri, Anto J. Hadi, & Alprida Harahap. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Peran Aktif Lurah dan Kepala Desa dalam Pencegahan Stunting di Kota Padang Sidempuan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(4), 762–771. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i4.3455

Chabibah, I. F. A., & Agustina, R. (2023). Eksplorasi Peran Kader Posyandu Terhadap Capaian Program Puskesmas Dalam Menurunkan Kejadian Stunting. Amerta Nutrition, 7(2SP), 65–72. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.65-72

Dinkes Aceh, 2021 Rumoh Gizi Gampong, Ujung Tombak Penurunan Stunting https://dinkes.acehprov.go.id/news/read/2021/01/21/560/rumoh-gizi-gampong-ujung-tombak-penurunan-stunting.html

Dinkes Bener Meriah, 2021. Pemanatauan Pertumbuhan Perkembangan & Pembentukan Rumah Gizi Gampong https://dinkes.benermeriahkab.go.id/berita/kategori/pelayanan-kesehatan-masyarakat/pemanatauan-pertumbuhan-perkembangan-pembentukan-rumah-gizi-gampong

Fikri. (2023). Peran Pemerintah Aceh Besar Dalam Pencegahan Generasi Stunting Di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Journal of Research and Development on Public Policy, 1(4), 70–78. https://doi.org/10.58684/jarvic.v1i4.27

Hayati, W., Nurhayati, N., & Anita, A. (2024). Effectiveness of Rumoh Gizi Gampong and positive deviance in improving the nutritional status of toddlers in Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 9(3), 474. https://doi.org/10.30867/action.v9i3.1651

Oktavia, S., & . S. (2015). Hubungan Peran Stakeholders Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Agropolitan Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten BOGOR. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v1i3.9407

rad, M. K., Ehsani-Chimeh, E., Mosadeghrad, A. M., Khosravi, S., & Mirmolei, S. T. (2023). The role of midwives in implementing reproductive health services in Islamic Republic of Iran. Eastern Mediterranean Health Journal, 29(3), 186–194. https://doi.org/10.26719/emhj.23.023

Rahmah, A. A., Yani, D. I., Eriyani, T., & Rahayuwati, L. (2023). Correlation Mother’s Eduaction and Received Stunting Information with Mother’s Stunting Knowledge. Journal of Nursing Care, 6(1). https://doi.org/10.24198/jnc.v6i1.44395

Reni Nurhidayah, Dhita Kurnia Sari, Prima Dewi Kusumawati, Betharia Mardiyani, & Asmaul Khusna. (2023). Parents’ Knowledge and Skills in Feeding, Children’s Response to Feeding on the Nutritional Status of Toddlers with Malnutrition Problems. Journal of Global Research in Public Health, 8(2), 201–205. https://doi.org/10.30994/jgrph.v8i2.481

Riskesdas Aceh. (2018). Hasil Survei Riset Kesehatan Dasar Aceh Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI.

Saadah, N., Sulikah, S., Suharto, A., Santosa, B. J., Yulianto, B., & Hardy, S. (2023). Developing Midwives’ Role as A Stunting Center at The Village Government Level: A Case Study. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(S1), 131–138. https://doi.org/10.30604/jika.v8iS1.1611

Saranani, S., Noviati, N., Pongdatu, M., Iqbah, I. P., Aini, I. N., Rohman, A., & Useng, Y. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pemberian Nugget Ikan Kelor dan Telur di Desa Torobulu Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(1), 273–279. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i1.244

Susanti, S., Gustini, S., & Khairuninnisak, K. (2024). Edukasi Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Rumoh Gizi Gampong Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(4), 1805–1813. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i4.13990




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i4.17220

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler