Penerapan Terapi Foot Massage untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Ruang Sulaiman 4 RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Sari
ABSTRACT
Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood pressure above normal as indicated by the systolic number (top) and diastolic number (bottom) on a blood pressure check using a blood pressure measuring device, either in the form of a mercury cuff (Sphygomanometer) or other digital devices. , non-pharmacological therapy to reduce hypertension, namely foot massage can improve the smooth return of blood to the heart, dilate blood vessels, stimulate parasympathetic activity, and ultimately produce a relaxation response that lowers blood pressure making blood flow back to the heart smooth. Able to provide comprehensive nursing care to hypertensive patients with the application of foot massage. This study accessed the PubMed, MEDLINE, PsycINFO databases, and extensive searches on Googlescholar for articles in Indonesian. The search was carried out by combining keywords: “hypersensitivity,” “foot massage” “blood pressure” . Participants in this study were patients with hypertension. The results of this study indicate that foot massage therapy has positive results in reducing blood pressure with an average reduction in systolic pressure of 3.6 MmHg and a diastolic pressure of 5.3 MmHg from the blood pressure before foot massage therapy of 190/115 MmHg after the intervention of foot massage therapy on day 3 of 158/94 MmHg. This study is expected to be a reference for the hospital to improve foot massage therapy activities. Further research with better methodologies and theoretical frameworks is needed to seek more specific treatments/actions.
Keywords: Foot massage, Hypertension, Blood pressure.
ABSTRAK
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka diastolic (bagian bawah) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (Sphygomanometer) ataupun alat digital lainnya, terapi non farmakologis untuk menurunkan hipertensi yaitu foot massage dapat meningkatkan kelancaran kembalinya darah ke jantung, melebarkan pembuluh darah, merangsang aktivitas parasimpatis, dan pada akhirnya menghasilkan respon relaksasi yang menurunkan tekanan darah membuat aliran darah balik menuju jantung menjadi lancar. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien hipertensi dengan penerapan foot massage. Penelitian ini mengakses database PubMed, MEDLINE, PsycINFO, dan pencarian luas pada googlescholar untuk artikel berbahasa Indonesia. Pencarian dilakukan dengan mengkombinasi kata kunci: “hipersensi,” “foot massage” “tekanan darah” . Partisipan pada studi ini adalah pasien dengan hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi foot massage mempunyai hasil yang positif terhadap penurunan tekanan darah dengan hasil rata rata angka penurunan tekanan sistolik yaitu 3,6 MmHg dan tekanan diastolik sebesar 5,3 MmHg dari angka tekanan darah sebelum dilakukan terapi foot massage 190/115 MmHg setelah dilakukan intervensi terapi foot massage pada hari ke 3 sebesar 158/94 MmHg. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak rumah sakit untuk meningkatkan kegiatan terapi foot massage. Penelitian lanjutan dengan metodologi dan kerangka teori yang lebih baik diperlukan untuk mencari terapi/tindakan yang lebih spesifik.
Kata Kunci: Foot Massage, Hipertensi, Tekanan Darah.
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Sumaryati, M. (2018). Studi Kasus Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Ny” M” Dengan HipertensiDikelurahanBarombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. JurnalIlmiahKesehatan Sandi Husada, 6(2), 6-10.
Martani, R. W., Kurniasari, G., & Angkasa, M. P. (2022). Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia:Studi Literature. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(1), 83-87.
Rahman, M. M. (2019). 21st Century Skill'problem Solving': Defining The Concept. Rahman, Mm (2019).21stCenturySkill“Problem Solving”: Defining The Concept.AsianJournalOfInterdisciplinaryResearch, 2(1), 64-74.
Hani, Sharon Ef, Colgan R.Hypertensive Urgencies And Emergencies. Prim Care Clin Office Pract 2018;33:613-23.
Fitri, S., & Patria, M. P. (2019, July). Microplastic Contamination On Anadara Granosa Linnaeus 1758 In Pangkal Babu Mangrove Forest Area, Tanjung Jabung BaratDistrict,Jambi. In Journal OfPhysics:ConferenceSeries (Vol. 1282, No. 1, P. 012109). Iop Publishing.
Wulansari, S. (2022). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap PenurunanTekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rsu Kab Tangerang. JurnalKesehatan, 11(2), 175-179.
Niswah, A., Armiyati, Y., Samiasih, A.,&ChanifC.(2022).Penurunan TekananDarahPasienHipertensi Dengan Terapi Foot Massage: StudiKasus.In ProsidingSeminar Nasional Unimus (Vol. 5).
Anshari,Z.(2020).KomplikasiHipertensi Dalam Kaitannya Dengan Pengetahuan Pasien Terhadap HipertensiDanUpayaPencegahannya. JurnalPenelitianKeperawatan Medik, 2(2), 54-61.
Dewi, Sofia Dan Digi Familia (2018). HidupBahagiaDenganHipertensi. A+Plus Books, Yogyakarta
Gultom, S., & Oktaviani, L. (2022). TheCorrelationBetweenStudents'self-EsteemAnd Their English ProficiencyTestResult. Journal Of English Language Teaching And Learning, 3(2), 52-57.
Indonesia, P. P. N. (2016). Standar DiagnosisKeperawatanIndonesia. Jakarta: Ppni.
Jayanti, I. G. A. N., Wiradnyani, N. K., & Ariyasa, I. G. (2017). HubunganPolaKonsumsiMinumanBeralkoholTerhadapKejadian Hipertensi Pada Tenaga Kerja Pariwisata Di Kelurahan Legian. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition), 6(1), 65-70.
Merdekawati, R., Komariah, M., & Sari, E. A. (2021). Intervensi Non Farmakologis Untuk Mengatasi Gangguan Pola Tidur Pada Pasien Hipertensi: Studi Literatur. Jurnal Keperawatan Bsi, 9(2), 225-233.
Simanjuntak, E. Y., & Situmorang, H. (2022). Pengetahuan Dan Sikap TentangHipertensiDenganPengendalianTekananDarah. Indogenius, 1(1), 10-17.
Yulanda, G., & Lisiswanti, R. (2017). PenatalaksanaanHipertensiPrimer. Jurnal Majority, 6(1), 28-33.
Virani, S. S., Alonso, A., Benjamin, E.J.,Bittencourt,M.S.,Callaway, C. W., Carson, A. P., ... & American Heart Association Council On Epidemiology And PreventionStatisticsCommitteeAndStrokeStatisticsSubcommittee. (2020). Heart Disease And Stroke Statistics—2020 Update: A Report From The AmericanHeartAssociation. Circulation, 141(9), E139-E596.
Suryani, S., Sariani, S., Earnestly, F., Marganof, M., Rahmawati, R., Sevindrajuta, S., ... & Fudholi, A. (2020). A Comparative Study Of Virgin Coconut Oil, Coconut Oil And Palm Oil In Terms Of TheirActiveIngredients. Processes, 8(4), 402.
Surayitno, E., & Huzaimah, N. (2020). Pendampingan Lansia Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 518-521.
Siagian, H. J., & Tukatman, T. (2021). Karakteristik Merokok Dan Tekanan Darah Pada Pria Usia3065Tahun:CrossSectionalstudy. JurnalKesehatanKomunitas, 7(1), 106-109.
Fitriana, I. (2019). Hubungan Diabetes Melitus Dengan Profil LipidPada Penderita Hipertensi Umur 45-60 Tahun. Skripsi-2018.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i12.11618
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler