Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pada Guru Pembina dan Anggota PMR

Nurul Huda* -  Universitas Jember, Indonesia
Ida Zuhroidah -  Universitas Jember, Indonesia
Mukhammad Toha -  Universitas Jember, Indonesia
Mokh Sujarwadi -  Universitas Jember, Indonesia

ABSTRAK

 

Pertolongan pertama adalah penanganan atau perawatan  awal dari terjadinya suatu penyakit atau kecelakaan. Hal ini dapat biasanya dilakukan oleh orang yang bukan ahli dalam menangani kejadian sakit atau cedera, sampai menunggu pengobatan definitif dapat diakses. Sehingga diperlukan suatu anggota non medis yang  mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang metode penopang hidup dan pertolongan pertama. Dan yang lebih penting lagi adalah diperlukan  tindakan  cepat dan efektif dalam mempertahankan hidup dan dapat  meminimalkan terjadinya kecacatan. Di Pondok Pesantren Siswa 24 jam berada di Asrama sehingga perlu di lakukan pelatihan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan terutama pada anggota PMR dan guru Pembina PMR. Pemberian pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan sangat penting mengingat pusat kesehatan pesantren tidak buka 24 jam dan akses ke Rumah Sakit di tempuh lebih dari 15 menit. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan dengan 45 peserta. Hasil yang didapatkan sebagian besar anggota PMR (80%) memahami dan mengerti tentang pertolongan pertama pada kecelakaan secara umum  serta cedera jaringan lunak, patah tulang, jenis luka, cedera pada otot dan mampu mempraktekkan menghentikan perdarahan dan balut bidai serta penanganan gigitan ular.

 

Kata Kunci : Pertolongan pertama pada kecelakaan, anggota PMR, guru  Pembina PMR

 

 

ABSTRACT

 

First aid is the initial treatment or treatment of an illness or accident. This can usually be done by a person who is not an expert in managing a disease or injury until definitive treatment can be accessed. So we need a non-medical member who has the ability and knowledge of life support and first aid methods. And more importantly, the action is needed quickly and effectively to maintain life and minimize the occurrence of disability. At the Islamic boarding school, the students are in the dormitory 24 hours, so it is necessary to conduct training on first aid for accidents, especially for members of the youth red cross and the youth red cross's guidance teachers. Providing knowledge and skills through first aid training is very important considering the pesantren health center is not open 24 hours and access to the hospital takes more than 15 minutes. This activity was carried out using a training method with 45 participants. The results obtained were that most of the PMR members (80%) understood and understood first aid in general accidents and soft tissue injuries, fractures, types of injuries, injuries to muscles and were able to practice stopping bleeding and splint dressing and handling snake bites.

 

Keywords: first aid, PMR members, PMR supervisors

Kata Kunci : Pertolongan pertama pada kecelakaan, anggota PMR, guru Pembina PMR

  1. Bintari, R. K., Annisa, W. K., Ikhda, U., Muladefi, C., Dewi, K. N., & Efris. K. (2018). Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan di Sekolah Children Centre Brawijaya Smart School Malang. International Journal of Community Service Learning, 2(4), 309-314. doi: http://dx.doi.org/10.23887/ijcsl.v2i4.14366.
  2. Eka, Y. C., Nur, A., & Andoko. Pelatihan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Perawatan Luka Pasca Operasi. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), 249-254. doi: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1606
  3. Dean, R., & Mulligan, J. (2009). Management of Procedures and Reactions Following First Aid. Nurs Stand, 24(11), 35-39. DOI: 10.7748/ns2009.11.24.11.35.c7389.
  4. Ikit, N.W. (2017). Pengaruh Pelatihan Tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) Anak Usia Pra Sekolah Terhadap Pengetahuan Guru Di PG/TK Nakita Insan Mulia Purwokerto. Viva Medika, 10(1), 118-122. doi: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v10i2.509
  5. Mursid, M., & Maslichah. (2017). Pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3k) Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas X Tentang Pertologan Pertama Pada Kecelakaan. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 4(1), 34-38. doi: 10.37413/jmakia.v4i1.30
  6. Najihah., & Rahmawati, R. (2019). Pendidikan Kesehatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Meningkatkan Pengetahuan Anggota PMR tentang Penanganan Fraktur. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(2), 151-155. doi: /dx.doi.org/10.33846/sf.v10i2.509
  7. Samsir., Zakariyati., & Yunus, M. (2020). Sosialisasi dan Pelatihan Teknik Pembidaian Kasus Patah Tulang pada Masyarakat Desa Romangloe Kecamtan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), 3(1), 142-147. doi: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i1.2581.
  8. Swasanti, N., & Putra, S. (2014). Pertolongan Pertama Pada Kedaruratan P3K. Yogyakarta: Katahati
  9. Thygerson, A. (2011). Pertolongan Pertama. Jakarta : Erlangga
  10. Verina, R. (2011). Buku Saku P3K. Yogyakarta: Sophia Timur Publisher
  11. Yuni, K. (2019). Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pada Guru SD Yayasan Yohanes Gabriel. Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community, 1(1), 41-46. https://journal.uc.ac.id/index.php/LeECOM/article/view/962.