Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Klien Hiperkolesterolemia Dengan Menggunakan Teh Hijau

Dewi Kusumaningsih* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Desy Deria -  Universitas Malahayati, Indonesia
Djunizar Djamalludin -  Universitas Malahayati, Indonesia
ABSTRAK

 

Berdasarkan laporan Riskesdas Bidang Biomedis tahun 2018 menunjukkan bahwa pravelensi kadar kolesterol total > 200 mg/dL di Indonesia adalah 41,3%. Kadar kolesterol tinggi di dalam darah mempunyai peran penting dalam proses aterosklerosis yang selanjutnya akan menyebabkan kelainan kardioveskuler. Kolesterol tinggi dapat diatasi dengan tanaman herbal misalnya jambu, temulawak, belimbing waluh, mengkudu, dan salah satunya teh. Tujuan setelah penyuluhan dan demonstrasi, diharapkan pemberian teh hijau dapat untuk menurunkan kadar kolesteol pada klien kolesterol. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi pembuatan teh hijau. Terdapat penurunan kadar kolesterol pada klien kolesterol tinggi setelah pemberian teh hijau selama 7 hari di Natar lampung selatan. Dengan demikian, pemberian teh hijau pada klien kolesterol sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol.

 

Kata kunci: Hiperkolesterolemia, Nyeri, Teh Hijau

 

 ABSTRACT

 

Based on the 2018 Biomedical Sector of Basic health research report shows that cholesterol concentration levels > 200 mg/dL in Indonesia 41.3%. High cholesterol levels in the blood have an important role in the process of atherosclerosis which in turn will cause cardiovascular disorders. High cholesterol can be overcome with herbal plants such as guava, temulawak, waluh, noni, and tea. The purpose after counseling and demonstration, is expected to provide green tea to reduce cholesterol levels in cholesterol clients. The activities carried out in the form of counseling using leaflets and demonstrations of making green tea. There was a decrease in cholesterol levels in high cholesterol clients after giving green tea for 7 days at Natar South Lampung. Therefor, giving green tea to cholesterol’s client is very effective in reducing cholesterol level.

 

Keywords: Hypercholesterolemia, Pain, Green Tea

Kata Kunci : Keperawatan

  1. Ariani, N. L., & Sutriningsih, A. (2017). Peran Konsumsi Teh Hijau (Camelia Sinensis) Terhadap Penurunan Indeks Massa Tubuh (Imt) Mahasiswa Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(2), 194-204.
  2. Dalimartha, S., & Dalimartha, F. A. (2014). Tumbuhan sakti atasi kolesterol. Penebar Swadaya Grup.
  3. Digiulio, M., Jackson, D., & Keogh, J. (2014). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: Rapha Publishing.
  4. Ekanto, B., Marhamah, E., & Silvyana, Y. (2015). Pemberian Teh Hijau Terhadap Kadar Kolesterol Total Mencit Jantan yang Diberi Diit Tinggi Lemak. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 1(1), 18-24.
  5. Nugraha, A. (2014). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Kolesterol Total Pada Guru Dan Karyawan SMA MUHAMMADIYAH 1 Dan 2 Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
  6. Nugraha. (2014). Bahaya Kolestrol. EGC, Jakarta.
  7. Nugroho.2013. Penyebab Kolestrol. http//www.info_sehat.com
  8. Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Nanda NIC-NOC. Jogjakarta: Mediaction Jogja.
  9. Proboningsih, J. (2011). Pengaruh Pemberian Teh Hijau terhadap Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol (LDL) pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 7(1), 36-43.
  10. Sarlito. 2014. Pengaruh Kolestrol Dalam Darah.
  11. http//www.info_sehat.com.
  12. Sriyono, Jujuk. 2012. Pengaruh Pemberian Teh Hijau Terhadap Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol (LDL) Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, Vol. 7, No. 1, Maret 2012, hal. 36-
  13. Sundari, C. D. W. H. (2018). Gambaran Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (Ldl) Pada Perokok Aktif Di Banjar Taman Desa Darmasaba Kecamatan Abiansemal Badung. Meditory: The Journal of Medical Laboratory, 6(2), 78-87.
  14. Syah, A. N. A. (2006). Taklukkan penyakit dengan teh hijau. AgroMedia. Tim Pokja, S. D. K. I. DPP PPNI.(2017). Standar Intervensi Keperawatan
  15. Indonesia. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
  16. Wijayakusuma, H. (2008). Ramuan lengkap herbal taklukkan penyakit.
  17. Pustaka Bunda.
  18. Yuliantini, E., Sari, A. P., & Nur, E. (2015). Hubungan Asupan Energi, Lemak dan Serat dengan Rasio Kadar Kolesterol Total-hdl. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 38(2), 139-147.